SINGAPURA – Seorang prajurit reguler Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) meninggal pada hari Jumat (26 Februari) setelah menyelesaikan pelatihan fisiknya sendiri di Kamp Kranji.
Dalam sebuah rilis, Kementerian Pertahanan (Mindef) mengatakan pria berusia 39 tahun itu merasa tidak enak badan setelah pelatihan dan dievakuasi ke Pusat Medis Kamp Kranji pada pukul 8.30 pagi.
Dia sadar dan dibawa ke National University Hospital (NUH) pada pukul 8.50 pagi.
Tetapi dia menderita serangan jantung dalam perjalanan dan upaya resusitasi segera diberikan.
Ambulans tiba di NUH pukul 9.10 pagi.
Dia dinyatakan meninggal pada pukul 10.58 pagi.
Mindef dan SAF menyampaikan belasungkawa mereka kepada keluarga almarhum prajurit, dan mengatakan SAF membantu keluarga di saat kesedihan mereka.