Umpan balik yang diinginkan tentang zona tanpa alkohol dan jam penjualan alkohol yang lebih pendek di gerai ritel

Kementerian Dalam Negeri (MHA) dan umpan balik Pemerintah Reach telah meluncurkan konsultasi publik untuk mencari pandangan tentang langkah-langkah yang diusulkan untuk menunjuk zona tanpa alkohol di beberapa tempat umum dan mempersingkat jam penjualan alkohol di gerai ritel.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, MHA mengatakan langkah-langkah ini bertujuan untuk mengekang keracunan alkohol, dan melindungi masyarakat dari “ancaman keamanan dan fasilitas yang disebabkan oleh peminum yang berkumpul di tempat-tempat umum”.

MHA mengatakan bahwa beberapa Anggota Parlemen dan penduduk yang tinggal di dekat hotspot jemaat seperti Robertson Quay dan Little India telah menyuarakan keprihatinan di media tentang masalah ini. Ia menambahkan bahwa konsumsi alkohol yang berlebihan dan keracunan menimbulkan masalah hukum dan ketertiban seperti perilaku tidak tertib dan perkelahian, serta gangguan publik seperti polusi suara dan membuang sampah sembarangan.

“Mengingat hal di atas, MHA sedang melihat langkah-langkah hulu untuk secara holistik mengatasi masalah keracunan alkohol dan minum publik dalam jangka panjang,” kata pernyataan itu.

Periode konsultasi berakhir pada 31 Desember. Masyarakat dapat mengakses konsultasi publik di website Reach. Umpan balik juga dapat dikirimkan ke [email protected].

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Proudly powered by WordPress | Theme: Cute Blog by Crimson Themes.