China panggil duta besar Spanyol atas surat perintah penangkapan Tibet

Madrid (ANTARA) – Kementerian luar negeri China memanggil duta besar Spanyol pada Kamis setelah pengadilan Spanyol memutuskan bahwa beberapa mantan pemimpinnya harus ditangkap atas tuduhan mereka melakukan genosida di Tibet, kementerian luar negeri Spanyol mengkonfirmasi pada Jumat.

Mantan presiden China Jiang Zemin dan mantan perdana menteri Li Peng dapat menghadapi penangkapan ketika bepergian ke luar negeri menyusul putusan dari Pengadilan Tinggi Spanyol pada hari Selasa.

Tiga mantan pejabat tinggi China lainnya juga terpengaruh oleh perintah tersebut, yang memicu surat perintah penangkapan. Mereka dapat ditahan ketika mereka melakukan perjalanan ke Spanyol atau negara-negara lain yang mengakui perintah yang ditandatangani oleh Spanyol.

Beijing menolak kasus itu sebagai tidak masuk akal awal pekan ini dan mengatakan telah meminta klarifikasi dari Spanyol. Kementerian luar negeri China tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar pada hari Jumat.

“Kasus ini diikuti dengan sangat hati-hati oleh kementerian luar negeri Spanyol dan dengan beberapa kekhawatiran bahwa tindakan pengadilan ini dapat mempengaruhi hubungan dengan China, yang sangat baik,” kata sumber diplomatik Madrid.

Beijing telah menyampaikan “kegelisahan mendalam” atas putusan itu dalam pertemuan dengan duta besar, sumber itu menambahkan.

Diskusi antara pejabat senior kementerian luar negeri Spanyol dan perwakilan China juga telah berlangsung di Madrid.

Dua kelompok pendukung Tibet dan seorang biksu berkebangsaan Spanyol membawa kasus terhadap mantan pemimpin Tiongkok pada tahun 2006 menggunakan hukum Spanyol, yang memungkinkan tersangka diadili atas pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan di luar negeri ketika seorang korban Spanyol terlibat.

Para pejabat China dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia di Tibet, yang dikuasai pasukan komunis China pada tahun 1950.

China mengatakan pihaknya “membebaskan secara damai” wilayah Himalaya yang dikatakannya terperosok dalam kemiskinan, eksploitasi dan stagnasi ekonomi.

Bulan lalu, putusan lain oleh pengadilan Spanyol yang sama mendakwa mantan presiden China Hu Jintao atas dugaan genosida di Tibet, sebuah langkah yang dikecam oleh pemerintah China karena mengganggu urusan dalam negerinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Proudly powered by WordPress | Theme: Cute Blog by Crimson Themes.