Amerika Serikat dan sekutunya akan memberi Iran bantuan sanksi setara dengan US $ 7 miliar (S $ 8,75 miliar) berdasarkan ketentuan kesepakatan nuklir enam bulan yang ditandatangani pada hari Sabtu, kata Gedung Putih.
Dalam sebuah pernyataan yang menjabarkan pendapatnya tentang perjanjian itu, pemerintah AS mengatakan Iran tidak akan menghadapi sanksi lebih lanjut dalam enam bulan jika mematuhi sisi kesepakatannya.
“Secara total, sekitar $ 7 miliar bantuan adalah sebagian kecil dari biaya yang akan terus dikeluarkan Iran selama fase pertama ini di bawah sanksi yang akan tetap berlaku,” katanya.
“Sebagian besar kepemilikan valuta asing Iran sekitar $ 100 miliar tidak dapat diakses atau dibatasi oleh sanksi,” tambah pernyataan Gedung Putih.
“Dalam enam bulan ke depan, penjualan minyak mentah Iran tidak dapat meningkat. Sanksi minyak saja akan menghasilkan sekitar $ 30 miliar pendapatan yang hilang ke Iran,” katanya.
Tetapi Gedung Putih berjanji bahwa Washington dan sekutunya tidak akan menjatuhkan sanksi baru terkait nuklir selama enam bulan, jika Iran mematuhi komitmennya berdasarkan kesepakatan ini, sejauh diizinkan dalam sistem politik mereka.
Secara khusus, ia menjelaskan, bantuan sanksi akan mengurangi tekanan pada sektor otomotif dan petrokimia Iran dan pada perdagangan logam mulia.