Anak laki-laki Cina yang matanya dicungkil pulih dengan baik dengan bola mata buatan

SHENZHEN (CHINA DAILY / ASIA NEWS NETWORK) – Guo Bin, anak laki-laki berusia 6 tahun yang matanya dicungkil pada bulan Agustus di provinsi Shanxi, pulih dengan cukup baik, kata ahli bedah matanya.

“(Operasi) sempurna. Dia baik-baik saja. Guo tidak pernah menangis atau menciptakan masalah,” kata Dr Fairooz P. Manjandavida, seorang ahli mata dari Rumah Sakit Mata C-MER (Shenzhen) Dennis Lam, pada hari Jumat saat konferensi pers di Shenzhen.

Dr Manjandavida melakukan operasi implan prostesis okular pada anak itu pada 10 September.

Guo Bin terluka dalam serangan mengerikan pada 24 Agustus oleh bibinya, yang kemudian bunuh diri, kata polisi.

Dr Dennis Lam Shun-Chiu, seorang ahli mata dari Hong Kong, mengatakan bahwa saat ini bocah itu menerima rehabilitasi, termasuk terapi fisik dan konseling psikologis yang diberikan oleh tiga sukarelawan dan ahli dari Shenzhen dan Hong Kong.

Latihan rehabilitasi dasar termasuk menggunakan kamar mandi, berjalan, menggunakan tangannya, membuat teh dan menggunakan komputer.

Dr Lam, pendiri rumah sakit, mengorganisir tim untuk mengikuti kasus Guo setelah insiden pada 27 Agustus.

Sebuah video yang dirilis oleh rumah sakit menunjukkan bahwa bocah itu dapat menggunakan komputer, bermain dengan mainan dan bahkan memainkan alat musik sendiri.

Dia akan keluar dari rumah sakit dalam dua minggu, China News Service melaporkan.

Prostesis okular dapat dipakai setiap hari dan harus dilepas sebulan sekali untuk membersihkan soket dengan irigasi, kata Dr Manjandavida.

Sejak bocah itu masuk rumah sakit pada 8 September, dia telah menerima sumbangan dan mainan. Dr Lam mengatakan sumbangan itu akan digunakan untuk membayar biaya kuliahnya.

Dalam sebuah video, orang tua Guo mengucapkan terima kasih kepada rumah sakit dan masyarakat atas perhatian mereka terhadap putra mereka dan mengatakan bahwa mereka akan kembali ke provinsi Shanxi setelah implan prostetik Guo tidak memerlukan penyesuaian lebih lanjut.

Federasi Penyandang Cacat Taiyuan, provinsi Shanxi, akan membantu Guo memilih sekolah yang layak setelah dia kembali.

Dr Lam mengatakan bahwa setelah enam bulan, bocah itu mungkin pergi ke Amerika Serikat untuk belajar bagaimana menggunakan sensor navigasi untuk berjalan sendiri dan hidup mandiri di lingkungan yang akrab.

Dia mengatakan bahwa sensor navigasi sudah tersedia di pasaran dan harganya masing-masing sekitar 100.000 yuan (S $ 20.534).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Proudly powered by WordPress | Theme: Cute Blog by Crimson Themes.