Ames, Iowa (ANTARA) – Seorang pria menembak dan menewaskan dua wanita di tempat parkir sebuah gereja di negara bagian Iowa pada Kamis (2 Juni) dan kemudian mengarahkan pistol ke dirinya sendiri, kata polisi, menambahkan tiga lagi korban tewas dalam serangkaian penembakan baru-baru ini yang mengguncang Amerika Serikat.
Penembakan itu terjadi tak lama setelah Presiden Joe Biden menyampaikan pidato utama tentang kekerasan senjata setelah penembakan massal di Buffalo, New York; Uvalde, Texas, dan Tulsa, Oklahoma, dalam beberapa pekan terakhir.
Penembakan lain pada hari Kamis melukai dua orang yang menghadiri pemakaman di pemakaman di Racine, Wisconsin.
Penembakan di Iowa terjadi di luar Gereja Cornerstone, sebuah gereja Kristen fundamentalis di timur kota Ames, sementara sebuah program gereja sedang berlangsung di dalam, kata Nicholas Lennie, wakil kepala Kantor Sheriff Story County.
Ketika para deputi tiba di tempat kejadian, mereka menemukan ketiganya tewas, kata Lennie, menambahkan bahwa dia tidak dapat memberikan identitas atau mengungkapkan apa hubungan di antara mereka.
“Ini tampaknya merupakan insiden penembak tunggal yang terisolasi,” kata Lennie.
Beberapa saat sebelumnya, Biden mendesak Kongres untuk melarang senjata serbu, memperluas pemeriksaan latar belakang dan menerapkan langkah-langkah pengendalian senjata lainnya untuk mengatasi penembakan massal.
“Cukup, cukup!,” katanya.
Amerika Serikat telah terguncang dalam beberapa pekan terakhir oleh penembakan massal yang menewaskan 10 warga kulit hitam di bagian utara New York, 19 anak-anak dan dua guru di Texas, dan dua dokter, seorang resepsionis dan seorang pasien di Oklahoma.
Di Racine, Wisconsin, pada hari Kamis, beberapa tembakan ditembakkan ke kerumunan pelayat yang menghadiri pemakaman di sisi kuburan sore, melukai dua orang, kata Sersan polisi Racine Kristi Wilcox kepada wartawan.
Satu korban dirawat di rumah sakit setempat dan dipulangkan, yang lain diterbangkan ke rumah sakit Milwaukee, tampaknya menderita luka yang lebih serius, kata Wilcox. Tidak ada tersangka yang ditahan.
Stasiun televisi Milwaukee TMJ4 News, mengutip anggota keluarga yang menghadiri upacara pemakaman, mengatakan lima kerabat pria yang dimakamkan pada saat itu terkena tembakan.