Berlin (ANTARA) – Ratusan polisi di Jerman melakukan penggerebekan fajar di 27 rumah dan tempat usaha pada Jumat (26 Februari), termasuk kantor pengacara, dalam operasi yang menargetkan anggota kelompok sayap kanan yang dicurigai melakukan perdagangan narkoba dan senjata, kata penyiar publik MDR.
Jaksa mengatakan kepada penyiar bahwa delapan orang, berusia 24 hingga 55 tahun, sejauh ini telah ditangkap dalam penggerebekan yang dilakukan oleh 500 petugas polisi.
Para tersangka adalah anggota kelompok neo-Nazi Turonen dan Garde 20, kata MDR.
Pihak berwenang mengatakan kedua geng itu telah bertahun-tahun menjadi gembong dalam perdagangan narkoba di negara bagian timur Thuringia, menjalankan jaringan yang mendistribusikan kristal meth dan senjata.
Kantor seorang pengacara di negara bagian Hesse tengah juga digerebek.
MDR mengatakan bahwa penyelidikannya sendiri telah mengungkapkan bahwa penggerebekan itu adalah hasil dari dua tahun operasi penyadapan dan penyadapan oleh dinas keamanan.
Turonen dan Garde 20 dikenali dari pemakaian pakaian hitam dengan lambang nasionalis sayap kanan.
Mereka telah menjadi pemain utama dalam promosi konser heavy metal sayap kanan, di mana band-band neo-Nazi dari Jerman dan negara-negara lain tampil.