Singapura dan Vietnam secara resmi meningkatkan hubungan mereka sebagai mitra strategis pada hari Rabu, sebuah perjanjian yang memperdalam hubungan mereka di bidang politik, ekonomi, pertahanan, keamanan dan internasional.
Berdasarkan perjanjian kemitraan strategis, kedua anggota ASEAN akan mempromosikan pertukaran bilateral tingkat tinggi, dengan komunikasi langsung antara para pemimpin mereka. Kemitraan strategis diluncurkan oleh Perdana Menteri Lee Hsien Loong, yang berada di Vietnam dalam kunjungan resmi tiga hari, dan mitranya dari Vietnam Nguyen Tan Dung.
Dalam perdagangan, kedua negara telah sepakat untuk meningkatkan kerja sama di sektor-sektor seperti transportasi, teknologi infokom, keuangan dan perbankan. Mereka juga sepakat untuk melihat ke bidang lain yang menjanjikan seperti pariwisata kapal pesiar, perdagangan komoditas, perawatan kesehatan dan pertanian. Vietnam dan Singapura juga bekerja untuk meningkatkan lalu lintas udara antara kedua negara dan dengan seluruh dunia.
Untuk pertahanan dan keamanan, Singapura dan Vietnam akan meningkatkan kerja sama mereka dalam pertukaran militer dan pelatihan, di antara bidang-bidang lainnya. Kedua negara juga akan mengeksplorasi ikatan di berbagai bidang seperti pariwisata, perawatan kesehatan, sistem hukum dan pendidikan. Selain itu, mereka menegaskan kembali komitmen mereka untuk mewujudkan Komunitas ASEAN yang terintegrasi pada tahun 2015, dan untuk meningkatkan peran kawasan ini dalam komunitas global.