Warning: file_get_contents(https://pbn.kipptechvalleyid.fr/list.txt): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 526 <none> in /www/wwwroot/uvmaf.org/wp-content/themes/cute-blog/header.php on line 22

Oposisi Suriah Kecam Rencana Rusia sebagai ‘Manuver Politik’

wartaperang – Kelompok oposisi utama Suriah mengecam sebagai “manuver politik” rencana Rusia untuk mencegah ancaman serangan udara AS terhadap Suriah dengan menghancurkan senjata kimia rezim.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyarankan pada hari Senin bahwa Damaskus menyerahkan persenjataan kimianya ke kontrol internasional dan menghancurkannya.

“Usulan Lavrov adalah manuver politik dan merupakan bagian dari penundaan yang tidak berguna yang hanya akan mengakibatkan lebih banyak kematian dan kehancuran bagi rakyat Suriah,” kata sebuah pernyataan dari oposisi Koalisi Nasional Suriah Senin malam.

Koalisi menambahkan bahwa “pelanggaran hukum internasional membutuhkan tanggapan internasional yang tepat” – seruan tidak langsung kepada pemerintahan Barack Obama untuk tidak meninggalkan kemungkinan serangan militer terhadap Damaskus.

Obama menyebut rencana Lavrov sebagai “terobosan signifikan”, dan Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan bahwa langkah itu dapat menghentikan kemungkinan aksi militer terhadap Suriah.

Anggota parlemen AS akan memberikan suara pada resolusi yang mengesahkan penggunaan kekuatan terhadap rezim Assad sebagai pembalasan atas dugaan serangan kimia yang diluncurkan di dekat ibukota pada 21 Agustus di mana ratusan orang dikatakan telah tewas.

“Para pelaku kejahatan perang tidak dapat dibebaskan dan kejahatan terhadap kemanusiaan tidak dapat dihilangkan dengan menawarkan konsesi politik atau dengan menyerahkan instrumen yang digunakan untuk melakukan kejahatan,” kata oposisi, merujuk pada senjata kimia.

wartaperang – Kepala staf Tentara Pembebasan Suriah Selim Idriss pada hari Senin menuduh rezim Presiden Bashar al-Assad dan sekutunya di Rusia berbohong, setelah Damaskus mengatakan menyambut proposal tersebut.

“Kami menyerukan pemogokan dan kami memperingatkan masyarakat internasional bahwa rezim ini berbohong, dan pembohong Putin adalah gurunya,” kata Idriss kepada televisi Al-Jazeera.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Proudly powered by WordPress | Theme: Cute Blog by Crimson Themes.