Aturan yang lebih ketat untuk kartu kredit dan pinjaman tanpa jaminan

Aturan yang lebih ketat akan diberlakukan untuk kartu kredit dan pinjaman pribadi karena pemerintah bergerak untuk mengurangi kemungkinan orang menjadi sangat berhutang.

Otoritas Moneter Singapura (MAS) meluncurkan pada hari Rabu serangkaian langkah untuk membatasi orang dari pinjaman berlebihan pada pinjaman tanpa jaminan, seperti kartu kredit.

Mulai Juni 2015, peminjam yang utang tanpa jaminannya lebih dari 60 hari lewat jatuh tempo tidak akan lagi diizinkan untuk mendapatkan kredit tanpa jaminan lebih lanjut sampai semua utang mereka yang jatuh tempo dibayar. Mereka juga tidak akan diizinkan untuk mendapatkan kartu kredit baru atau pinjaman tanpa jaminan, atau batas kredit yang lebih tinggi, dari lembaga keuangan lainnya.

Tetapi jika peminjam melakukan pembayaran minimum setiap bulan, The Straits Times memahami bahwa mereka masih bisa mendapatkan akses ke kredit baru.

Mereka yang utang tanpa jaminan telah berjumlah lebih dari 12 bulan dari pendapatan mereka selama 90 hari atau lebih juga tidak akan dapat memperoleh kredit tanpa jaminan lagi.

Ini berarti peminjam tidak akan dapat membebankan jumlah lebih lanjut untuk semua fasilitas kredit tanpa jaminan yang ada.

MAS juga akan memperkenalkan langkah-langkah lain secara bertahap mulai dari Desember tahun ini.

Ini akan mengharuskan lembaga keuangan untuk meninjau total hutang peminjam dan batas kredit terlebih dahulu, sebelum mengeluarkan kartu kredit baru atau fasilitas kredit tanpa jaminan, dan sebelum meningkatkan batas kredit pada fasilitas tersebut.

Lembaga keuangan juga harus mengungkapkan berapa banyak yang akan mereka kenakan untuk peminjam yang menggulirkan utang kartu kredit mereka dan bagaimana utang akan menumpuk.

Selanjutnya, lembaga keuangan tidak dapat lagi meningkatkan batas kredit peminjam tanpa persetujuannya.

MAS mengatakan aturan baru adalah untuk memastikan kehati-hatian, menghindari akumulasi utang yang tinggi dan membantu orang untuk membuat keputusan pinjaman yang lebih baik.

Bank sentral mengatakan batas agregat pada apa yang dapat dipinjam seseorang telah ditetapkan pada 12 bulan karena beberapa peminjam bergantung pada sejumlah besar pinjaman tanpa jaminan.

Tetapi telah menyarankan peminjam kredit tanpa jaminan untuk tetap “baik dalam batas 12 bulan, karena pinjaman seperti itu biasanya menarik biaya bunga tinggi.”

Ini terutama untuk orang-orang dengan komitmen keuangan yang ada seperti hipotek dan pinjaman mobil.

MAS akan memantau situasi dengan cermat dan menurunkan batas jika perlu.

Perubahan terjadi setelah konsultasi publik yang diadakan pada bulan Desember tahun lalu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Proudly powered by WordPress | Theme: Cute Blog by Crimson Themes.