MOSKOW (AFP) – Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov melihat “peluang nyata” bagi pembicaraan enam pihak dengan Iran untuk mencapai kesepakatan mengenai program nuklir Teheran yang disengketakan, kata kementerian luar negeri, Sabtu.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan setelah Lavrov berbicara dengan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Jarad Zarif di Jenewa pada Jumat malam, kementerian Rusia menyebut pertemuan itu “pertukaran pendapat yang komprehensif dan tertarik” tentang bagaimana mengakhiri ketidaksepakatan dalam negosiasi.
“Lavrov menggarisbawahi bahwa untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun, ‘5 + 1’ dan Iran memiliki kesempatan nyata untuk mencapai kesepakatan,” kata pernyataan itu mengutip Lavrov pada pertemuan itu.
Lavrov akan bergabung dengan rekan-rekannya dari kelompok P5 + 1 – yang terdiri dari Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Rusia, Cina dan Jerman – di Jenewa pada hari Sabtu dalam upaya untuk mencapai kesepakatan sementara dengan Iran mengenai program nuklirnya setelah satu dekade upaya gagal.
Lavrov dan Zarif membahas “isu-isu kunci dalam posisi partai, yang menghambat pencapaian keputusan,” kata pernyataan itu, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Lavrov terbang ke Jenewa pada hari Jumat dan juga mengadakan pertemuan terlambat dengan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Catherine Ashton. Tidak ada rincian percakapan yang dirilis ke media.