Dia juga mengatakan kepada bocah itu: “Bermain bermain saja. Jangan beri tahu guru mana pun.”
Wakil Jaksa Penuntut Umum Joshua Lim mengatakan bahwa bocah itu merasa takut ketika ini terjadi dan tidak tahu bagaimana harus bereaksi. Dia kemudian keluar dari mobil dan pulang.
Guru itu menyerang lagi pada tahun 2016 ketika dia mencabuli seorang anak laki-laki berusia 14 tahun kedua di sebuah gym.
Kali ini, dia memeluk korbannya dari belakang dan melecehkannya.
Pengadilan mendengar bahwa pria itu sebelumnya mengatakan: “Apa yang terjadi di sini, tetap di sini.”
Bocah itu kemudian keluar dari CCA.
Pada 2017, guru itu mencabuli anak laki-laki ketiga, juga berusia 14 tahun, di sekolah mereka.
DPP Lim mengatakan bahwa pria itu tertawa setelah melakukan pelanggaran.
Dokumen pengadilan tidak menyatakan bagaimana pelanggaran pria itu terungkap tetapi kepala sekolah memberi tahu polisi pada 8 September 2017.